Kawan..
Jika kamu belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ... Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ... Dengan begitu kau telah memuliakan dia, karena kamu tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang dan tak mau merusak kesucian serta penjagaan hatinya..
Dengan diammu…
Itu dapat memuliakan kesucian diri dan hatimu juga.. Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..
Dengan diammu….
Itu dapat menunjukkan bukti kesetiaanmu padanya .. Karena mungkin saja orang yang kau cintai adalah juga orang yang telah Allah SWT pilihkan untukmu ...
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah ra dan Ali ra ? Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ... Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah dalam sebuah pernikahan ....
Kawan…..
Dalam diammu tersimpan sebuah kekuatan ... Kekuatan sebuah harapan ... Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi kenyataan… Hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata dan bukan angan semata... Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya?????
Kawan…
Jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata…. Biarkan ia tetap dalam diam ... Jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang lebih tepat untuk mengarungi hidup bersama... Biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri biarkan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hati...
Karena yakinlah…. Allah kan memberikan ganti yang lebih baik lagi atau mewujudkan mimpimu di kemudian hari.. Bersabarlah dalam diammu… Karena tulang rusuk takkan tertukar apalagi nyasar…
imah,trbaik lah..:)
ReplyDeleteterima kasih fahmi :)
ReplyDelete