BIARLAH...
Hal yang sangat menyedihkan adalah : saat kau jujur pd temanmu tp dia berdusta padamu :'(
Saat dia telah berjanji padamu tp dia mengikarinya
Saat kau memberikan perhatian namun dia tdk menghargainya
Biarlah...
Jangan pernah menyesali atas apa yg terjadi padamu
Sebenarnya hal hal yang kau alami karena Allah sedang mengajarimu
Saat temanmu berdusta padamu atau tdk menepati janjinya padamu atau tidak menghargai perhatian yang kau berikan,sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia
Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia kesulitan sebenarnya Allah juga sedang mengajarimu utk menjadi orang yg arif dan santun
Kau telah membantunya saat dia kesulitan
Begitu banyak hal yg tdk menyenangkan yg sering kau alami,ataupun bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan,EGOIS,dan sikap yg tdk mengenakkan
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang di kecewakan,di sakiti,tidak di perdulikan atau di cuekin,atau bahkan dicaci dan di hina
Biarlah....
Sebenarnya orang orang tersebut sedang mengajarimu atas izin Allah untuk melatih membersihkan hati dan jiwamu
Melatih diri untuk menjadi orang yang sabar dan Allah mengajarimu untuk tidak berprilaku demikian
Itu semua diperlukan agar kelak dirimu menjadi indah...
Semoga Bermanfaat
Tuesday, April 26, 2011
Monday, April 11, 2011
Jodohku ..., Aku Rindu Kamu ...
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Assalammu'alaikum........Apa kabar jodohku? Baik-baik saja kan?? Berat rasanya kantung mataku tertutup. Bagaimana dengan kamu? Apa kamu slalu terbangun disepertiga malam terakhir? Dan apakah mulutmu trs menerus berdzikir dimalam itu?...Jujur aku rindu kamu....jodohku...,,
Tapi saat ini blm saatnya untuk kita bertemu, bukannya aku tak mau..,atau aku tak rindu. Tapi memang karna perjalanan kita masih panjang. Dan masih banyak kewajiban yg harus kita penuhi sayang..,,Terkadang aku berfikir...apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku??Mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya??Berat hati ini menantimu, gelisah pula hati ini memikirkanmu. Apa kau slalu hiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan? Dan apakah nanti saat Dzuhur tiba..
kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, untuk menghadap-Nya?Jodohku...sehatkah kamu?
Kalau saja aku berada disampingmu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.,Jodohku sabar dan tenanglah...
aku disini masih bersabar menantimu,Hatimu tak sedang terluka kan? tersenyumlah... karna aku yakin kebahagiaan akan slalu menyertai kita,Jikalau detik ini hatimu sedang terluka, ambil air wudlulah... dan mendekatlah kepada-Nya.,Tapi disini ak berharap kau baik-baik saja..,Hmm....
waktu ini memang terasa lama buadku.,tapi ak yakin takkan lama lagi kau akan hadir menyapaku dan mengajakku untuk melakukan shalat fardhu.Jodohku...aku rindu..,
Kapan kita bertemu? Begitu banyak hal yg ingin ku ceritakan kepadamu. Begitu banyak pula harapanku untuk menantikan nasihat2mu. Hati ini kosong...dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yg kan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku...Jodohku...
apa kau jg rindu padaku? Bagaimana dengan Qur'an mu? Sudahkah kau baca diantara maghrib dan isya'? Apa yg kau pahami dari surah itu? Ceritakanlah kepadaku....Aku siap mendengarkan., dan begitu jg dengan keluh kesahmu,aku siap berbagi sayang...Perubahan apa yg kau lakukan dari hari ke hari sayang? semakin membaikah? Tak kau sentuh kan hal-hal yg dilarang agama?
Aku berharap seperti itu...Jodohku....disetiap langkahku dan seusai shalatku..
ku titipkan AL -Fatihah untukmu,agar kau slalu berada dijalan-Nya..Sabar ya sayang, waktu-waktu ini bukanlah waktu yg lama..
Jangan sampai kau salah jalan sayang.,Salam rindu pula untuk orang tuamu, baik-baikah mrk?Masihkah kau jaga mereka dg kasih sayangmu?Dan sudahkah kau bersyukur??Sayang...
nantilah aku, dgn berbagai kebaikan yg nantinya akan membawa Rahmat untuk kita, Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama. Karna aku mencintaimu secara tulus...Jodohku...
bersiaplah kau untuk mencintaiku scara tulus dan mau menerima segala kekuranganku...dan membenarkanku dikala ak salah.Sayang... berusahalah! Kita pasti akan sukses! Bahagiakan orang tuamu...dengan menjaga sikapmu dan tuturkatamu..Jangan pernah merasa sepi..
karna aku disini masih setia menantimu, dan disini aku masih setia menjaga kehormatanku.Sayang...
kalau siang sudah berlalu..pejamkan matamu dg buaian do'a, begitu juga ucap do'a dariku selalu menyertaimu...
Smoga ALLAH selalu menjadikan kita dijalan yang benar. AMin...Jodohku...
Tak terasa pena ini telah banyak kui goreskan diatas kertas putih ini, yg memang benar ini adalah tanda kerinduanku kepadamu.,
Ingatlah sayang...
aku slalu ada untukmu...
Untuk itu jgn pernah kau merasa sendiri atau sepi..
Hmm...semoga kerinduanku ini akan terjawab,seiring berjalannya waktu.
Salam hormatku dan sayangku untukmu......Wednesday, April 6, 2011
surat cinta utk jiwaku...
Surat ini kutujukan untuk diriku sendiri serta sahabat-sahabat tercintaku yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan RasulNya di atas segalanya, kerana hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeza, lebih bermakna dan indah.
Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya, lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.
Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalanNya ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
Surat ini kutujukan untuk roh-ku dan roh sahabat-sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka, saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.
Cuba lihat disana! Hatimu menangis dan meranakah?
Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun yang membuat kita lebih di hadapanNya selain ketakwaan.
Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan. Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebut, saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja, saat tiada rasa takut padaNya ketika maksiat dilakukan, dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain.
Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dariNya
Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya, lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.
Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalanNya ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
Surat ini kutujukan untuk roh-ku dan roh sahabat-sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka, saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.
Cuba lihat disana! Hatimu menangis dan meranakah?
Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun yang membuat kita lebih di hadapanNya selain ketakwaan.
Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan. Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebut, saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja, saat tiada rasa takut padaNya ketika maksiat dilakukan, dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain.
Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dariNya
"Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agamaMU, pada taat kepadaMu dan dakwah di jalanMu "
Wallahualam bisshawab Semoga dapat membangkitkan iman yang sedang mati atau jalan di tempat, berdiam diri tanpa ada sesuatu amalanpun yang dapat dikerjakan. Kembalikan semangat itu sahabat- sahabat tercintaku.. ... Ada Allah dan orang-orang beriman yang selalu menemani di kala hati "lelah".
Tuesday, April 5, 2011
ketika....
ketika cinta menyapa
aku tak meminta tuk jatuh cinta pada siapa
tapi rasa itu hadir dg sendirinya
menyentuh dinding hati dg sederhana
menelusup halus d relung jiwa....
aku tak meminta tuk jatuh cinta pada siapa
tapi rasa itu hadir dg sendirinya
menyentuh dinding hati dg sederhana
menelusup halus d relung jiwa....
Sunday, April 3, 2011
Pemuda Yang Ikhlas Dengan Cinta...
Pada zaman dahulu, ada seorang jejaka yang sangat suka membaca dan selalu menghabiskan masanya di perpustakaan pada waktu lapang. Dia amat suka membaca novel dan buku cerita. Pada suatu hari, dia telah terjumpa sebuah novel yang ada tertulis pada kulit novel itu nama dan alamat seorang gadis di salah satu muka suratnya. Tertulis di situ : "Catrina, ikhlas dan perlukan sahabat."
Tergerak hati jejaka untuk mengutus surat kepada si gadis misteri itu. Setelah pulang ke rumah, jejaka itu menulis surat untuk memberitahu niat ingin berkawan dengan gadis itu. Beberapa hari kemudian si jejaka mendapat balasan daripada gadis tersebut bahawa dia juga bersetuju untuk berkawan dengan si jejaka.
Hari betukar minggu dan minggu bertukar bulan. Persahabatan mula bertukar kepada perasaan sayang. Namun begitu mereka masih belum pernah bersua muka. Si jejaka ingin sekali bertemu si gadis misteri dan begitu juga dengan si gadis. Walaupun kedua-keduanya masih belum melihat rupa masing-masing, tetapi perasaan sayang tetap berbuku di hati.
Pada suatu hari, si jejaka dipanggil oleh bala tentera untuk pergi ke medan perang. Si jejaka merasa amat susah hati kerana dia bimbang sekiranya dia mungkin tidak dapat berjumpa dengan si gadis kesayangannya. Maka diutuskannya sepucuk surat berbunyi, "kalau Allah panjangkan jodoh kita, dan andai kamu masih sayang padaku, kita berjumpalah di stesen keretapi pada hari perang diumumkan tamat nanti. Aku akan memakai pakaian tenteraku dan membawa sekuntum mawar berwarna merah. Aku akan mengenali kamu sekiranya kamu juga memegang sekuntum bunga mawar merah. Setelah itu izinkanlah aku membawamu untuk makan malam dan bertemu orang tuaku."
Maka pergi lah jejaka ke medan perang dengan tenang setelah mengutuskan surat itu...
Beberapa bulan kemudian...
Pada hari pengumuman perang tamat, si jejaka pergi ke stesen keretapi yang dijanjikan sambil memegang sekuntum bunga mawar merah di tangannya. Diperhatikannya seorang demi seorang gadis yang berada di stesen keretapi itu sekiranya ada yang turut memegang bunga mawar merah sepertinya.
Tiba-tiba, si jejaka ternampak seorang gadis yang agak berisi, sedikit hitam dan berjerawat mukanya duduk di kerusi roda sambil melihat sekeliling seolah-olah mencari seseorang. Kakinya kudung dan tangannya cacat sebelah. Sebelah lagi tangannya memegang sekuntum bunga mawar berwarna merah. Si jejaka sangat terkejut melihat keadaan fizikal dan wajah gadis pujaannya selama ini amat berbeza dari imaginasinya, namun dia memberanikan diri menghampiri gadis tersebut.
"Catrina?"
Gadis itu melihat ke arah si jejaka dan tersenyum ceria. Si jejaka terus menghulurkan bunga mawar kepada si gadis dan berkata, "aku amat merinduimu. Terimalah bunga ini dan pelawaanku untuk makan malam bersama kedua ibu bapaku. Orang tuaku tidak sabar-sabar lagi untuk bertemu denganmu," kata jejaka itu.
Si gadis itu tersenyum lagi dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi ada seorang gadis cantik jelita memberikan bunga ini kepadaku sebentar tadi. Dia memintaku memberitahu kamu bahawa dia sedang menunggu kamu di restoran di hadapan stesen ini sekiranya kamu mempelawaku makan malam dan bertemu orang tuamu."
----------TAMAT------------
Berapa ramaikah manusia yang sesuci hati jejaka ini? Dia melihat kepada hati dan bukan kepada rupa. Dia telah mengotakan janjinya dan tetap berpegang kepada perasaan sayang walaupun pada mulanya dia menjangkakan gadis cacat itu adalah Catrina. Masihkah lagi wujud lelaki seikhlas dan seluhur hati pemuda itu?
Benarkah Allah Telah Memberikan Yang Terbaik Untuk Kita .. ?
Bila Allah CEPAT mengabulkan doa kita....
Maka Allah menyetujui bahwa yang kita minta itu
memang yang terbaik untuk kita....
...
Bila Allah LAMBAT mengabulkannya....
Artinya Allah ingin menguji kita.
Apakah kita akan berusaha keras untuk mengejar/mewujudkan permintaan tsb.
Apakah permintaan kita itu memang benar-benar yang kita inginkan.
Apakah yang kita minta itu benar-benar memang terbaik untuk kita.
Karena yang kita inginkan belum tentu terbaik untuk kita....Bila Allah TIDAK mengabulkan doa kita....
Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya permintaan kita itu telah dikabulkan Allah dengan sesuatu yang lebih indah dan lebih membahagiakan.
Hanya saja kita sering baru menyadarinya setelah bertahun-tahun kemudian...Tetaplah berprasangka baik pada Allah dalam keadaan apapun.
Karena apapun yang sedang dan telah terjadi,
sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita...
Sehingga kita berkewajiban untuk SELALU IKHLAS dan MENSYUKURI apa pun keadaan kita....
Subscribe to:
Posts (Atom)